Dalam memperingati World Clean Up Day (Hari Bersih-bersih Sedunia) tahun 2023, SD Negeri 1 Talunombo melakukan gerakan bertema “Gerakan Bersih dan Rapi (BERAPI)” yang melibatkan warga sekolah baik kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi SD Negeri 1 Talunombo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Gerakan tersebut dilakukan dengan bersih-bersih lingkungan sekolah, usai melaksanakan kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Pelaksanaan tersebut berdasarkan Surat Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 660.1/5693 tanggal 11 September 2023 hal Kegiatan WCD Kab. Wonogiri 2023 yang didasarkan Surat Direktur Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor: S.538/PSLB3/PUS/PLB.2/9/2023 tanggal 1 September 2023 tentang Dukungan Kegiatan Aksi Bersih World Clean Up Day Tahun 2023.
Kepala SD Negeri 1 Talunombo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Purwadi, S.Pd.,M.Pd. menyatakan bahwa kegiatan “BERAPI” dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mengajarkan pemilahan sampah organik dan anorganik yang terdapat di lingkungan sekolah. Jumat (15/09/2023).
Kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah dilakukan oleh para siswa-siwi kelas I sampai dengan kelas VI dengan membersihkan halaman depan sekolah, taman, dan halaman belakang sekolah. Adapula beberapa siswa-siswi yang menyapu, mencabuti rumput, memungut sampah kertas maupun plastik, dan memasukkan kedalam kantong sampah.
Para siswa-siswi tampak terlihat antusias dalam membersihkan dan memilah sampah yang terdapat di lingkungan sekolah. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi didampingi oleh wali kelas masing-masing. Disela-sela mendampingi kegiatan tersebut, wali kelas juga memberikan pengarahan bahwa sampah organik yang dikumpulkan dapat dijadikan pupuk dan sampah anorganik berupa plastik dapat didaur ulang. Adapun kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai pada pukul 09.30 WIB.
Pelibatan siswa-siswi dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian lingkungan sejak dini. Selain itu, dapat memotivasi siswa untuk menjadi relawan kebersihan di lingkungan masing-masing untuk mewujudkan visi Indonesia bersih.
Selaras dengan kegiatan tersebut dapat pula menjembatani guru untuk mengajarkan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka tema gaya hidup berkelanjutan dengan kegiatan daur ulang sampah plastik. Sampah plastik seperti botol bekas dapat dijadikan hiasan yang memiliki nilai tambah.
