Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, pejuang yang gagah berani. Dalam pengertian lainnya disebutkan bahwa pahlawan adalah orang-orang yang sangat berjasa, berani dan penuh pengorbanan bagi bangsa, negara, dan agama. Pahlawan juga orang yang sangat gagah berani karena mereka telah rela mempertaruhkan nyawa untuk mempertahankan kemerdekaan.
Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November. Penetapan Hari Pahlawan tidak terlepas dari sejarah pertempuran selama tiga minggu di Surabaya saat melawan tentara Sekutu. Puncak pertempuran tersebut terjadi pada 10 November 1945. Dilansir dari laman resmi Kemensos, Hari Pahlawan tahun 2022 ini mengusung tema “Pahlawanku, Teladanku”. Hari Pahlawan diperingati untuk meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
SD Negeri 1 Talunombo Kecamatan Baturetno pada hari Kamis (10/11/2022) menggelar kegiatan Apel Pagi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2022. Apel Pagi diikuti oleh seluruh warga sekolah yang terdiri dari segenap siswa kelas 1 hingga kelas 6, pendidik dan tenaga kependidikan. Bertindak selaku pembina Apel Pagi adalah Wahyuni, guru kelas VI SD Negeri 1 Talunombo yang kemarin mendapatkan penghargaan dari Bupati Wonogiri sebagai Pegawai Terdisiplin periode bulan Juli-September 2022. Apel Pagi dilaksanakan secara tertib dan khidmat dengan mengheningkan cipta, mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur dan berjasa bagi bangsa Indonesia tercinta.
Dalam amanat Apel Pagi tersebut, Wahyuni menyampaikan bahwa hari ini kita sebagai bangsa Indonesia sudah merdeka selayaknya harus banyak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghargai atau menghormati jasa para pahlawan dengan kita mengisi dan mempertahankan kemerdekaan. Belajarlah yang rajin dan jadilah siswa yang baik dan berprestasi. “Hari Pahlawan tanggal 10 November dilatarbelakangi adanya peristiwa pertempuran hebat yang terjadi di wilayah Surabaya antara arek-arek Surabaya dengan serdadu NICA yang diboncengi Belanda. Para pejuang kemerdekaan bangsa kita bertempur dengan gagah berani bermodalkan bambu runcing untuk melawan tentara Inggris di Surabaya. Padahal saat itu kita cuma mempunyai sejumlah pucuk senjata api, selebihnya para pejuang menggunakan bambu runcing. Mereka tidak pernah gentar untuk melawan penjajah. Ditambah lagi seruan atau pekikan “Merdeka atau Mati” dari Bung Tomo melalui siaran-siaran radionya, semakin mengobarkan semangat perjuangan rakyat Surabaya”, kata Wahyuni menceritakan peristiwa pertempuran Surabaya. Beliau juga menceritakan peristiwa di Hotel Yamato tentang pengibaran Bendera Merah Putih oleh pemuda Surabaya. Beberapa Pahlawan Nasional yang memiliki andil dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, diantaranya adalah KH. Hasyim Asj’ari, Gubernur Surjo, Bung Tomo dan Moestopo.
Kegiatan peringatan Hari Pahlawan tahun 2022 di SD Negeri 1 Talunombo, selain menggelar Apel Pagi, siswa kelas bawah diisi dengan kegiatan mewarnai tema kepahlawanan, sedangkan kelas atas diajak berliterasi dengan membuat karangan narasi tentang pahlawan yang mereka kagumi. Direncanakan juga akan digelar acara nonton bareng (nobar) film pahlawan kemerdekaan dan pemutaran film pendek Akar Askar, Juara 1 Lomba Film Pendek Kabupaten Wonogiri yang merupakan karya emas Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Baturetno.
Di dalam penutup Apel Pagi tersebut, disampaikan kepada seluruh peserta bahwa menjadi seorang pahlawan bagi kita saat ini adalah dengan cara belajar dan berkarya untuk bangsa dan negara tercinta, berbuat baik terhadap sesama, berbakti kepada orang tua, menghormati guru atau berbuat baik kepada siapapun tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun.
Dengan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 ini diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa “…hanya Bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi Bangsa yang besar…”. Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa meneladani semangat dan nilai kepahlawanan dengan menjadikan pahlawan sebagai panutan. Semoga kita menjadi pribadi yang selalu menghargai jasa para pahlawan sehingga kelak kita menjadi bangsa yang besar. (@soinah10112022).
