Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu program pemerintah untuk menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit Covid-19. Sejumlah 375 anak dari jenjang PAUD se-Kecamatan Baturetno mengikuti vaksinasi di TK Al Falah Baturetno (Selasa, 25 Januari 2022). Vaksinasi yang diberikan kepada anak usia 6 sampai 11 tahun ini adalah vaksin Sinovac. “Pemberian vaksin ini dimaksudkan untuk menghadapi pembelajaran tatap muka secara terbatas di jenjang PAUD” tegas Warno, S.Pd.,M.Pd selaku Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Baturetno saat memberikan sambutan.
Vaksinasi ini berjalan sesuai alur seperti biasanya. Para guru pendamping yang sudah mengisi lembar screening yang dilampiri foto kopi Kartu Keluarga (KK) selanjutnya anak menyerahkan berkas tersebut ke tempat pendaftaran untuk diverifikasi. Seusai diverifikasi, anak akan dipanggil satu per satu didampingi orang tua untuk melakukan screening. Apabila anak tersebut dalam keadaan sehat bisa melanjutkan vaksinasi, apabila kurang sehat maka vaksinasi ditunda. “Setelah vaksin anak-anak boleh pulang ke rumah masing-masing dan untuk sertifikat akan kami kirim lewat lembaga masing-masing” kata dr. Susyadi selaku Kepala Puskesmas
Baturetno I saat memberikan sambutan.
Sebagian besar anak berani dan siap untuk divaksin. Seperti halnya Michael, ketika ditanya oleh guru pendampingnya seusai divaksin “Divaksin itu tidak sakit, masih sakit dicubit Mama” katanya. Ada beberapa anak yang menangis karena takut dan ada beberapa anak yang ditunda karena kurang sehat dan sesak napas. Usai vaksinasi untuk anak PAUD selesai dilanjutkan pemberian vaksinasi untuk anak SD yang tertunda.
Di tengah kegiatan vaksinasi berlangsung terjadi pemadaman listrik untuk area Baturetno dan sekitarnya. Meskipun dalam keadaan mati lampu, namun pemberian vaksinasi tetap berjalan dengan lancar. “Semua ini berkat kerjasama yang baik antara pihak Puskesmas, guru pendamping dan orang tua murid. Terima kasih kepada para medis, jasamu sangat mulia. Terima kasih Bapak Ibu orang tua murid atas partisipasi dan dukungan kepada anak-anak. Terima kasih kepada para guru pendamping yang dengan sabar mendampingi anak-anak”, kata Sri Lestari, S.Pd.AUD. selaku Ketua IGTKI Kecamatan Baturetno.
Banyak reaksi yang mungkin timbul pasca vaksinasi Covid-19 ini. Ada yang mengantuk, ada yang merasa lapar sehingga ingin makan terus. Terkadang juga nyeri di bekas penyuntikan, ini boleh dikompres pakai air hangat. Jika ada anak yang panas boleh dikasih minum paracetamol. Perbanyak minum air hangat untuk mengurangi panas dan mual.
Semoga dengan vaksinasi ini pembelajaran tatap muka secara terbatas akan segera terwujud. “Sehat yang divaksin, sehat yang memvaksin” kata dr. Sustyadi. Kita semua juga berharap, semoga anak-anak selalu sehat, Bapak Ibu guru sehat, pembelajaran sehat sehingga Indonesia sehat. Bangkit dan Pulihlah Indonesiaku. Tangkas Covid-19 dan Amicron dengan badan sehat.(@suwarni)
