TK ABA XI Baturetno Laksanakan BDR

TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) XI Baturetno merupakan sekolah TK yang beralamat di Sumberagung Rt:12/Rw:06, Talunombo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah. Sekolah ini berada di wilayah pedesaan yang sebagian penduduknya berprofesi petani, peternak dan nelayan. Gedung sekolah ini satu atap dengan SD MIM Menerejo. Pada tahun pelajaran 2020/2021 jumlah anak didik ada 17 anak, sembilan anak laki-laki dan delapan anak perempuan usia antara 4-6 tahun.

Di masa Pandemi Covid-19 ini, meskipun sekolah tutup, namun anak-anak tetap belajar dan tetap diberikan tugas di rumah. Setiap hari Senin, orangtua datang untuk mengambil tugas anak Belajar Dari Rumah (BDR) selama satu minggu atau terkadang guru yang datang dari rumah ke rumah untuk membagikan tugas BDR dan menjelaskan belajar apa saja selama satu minggu. Kegiatan BDR antara lain berupa kegiatan praktek misalnya membuat minuman teh manis atau susu, menghafal doa, menirukan gerakan sholat, melipat celana, membantu orangtua menyapu, mengepel, memberi makan ternak dan banyak kegiatan lainnya yang bisa dikirim berupa foto atau video melalui grup WA TK ABA XI Baturetno. Setiap ada yang kirim video atau foto kegiatan belajar hari itu guru langsung menilainya/dinilai dalam buku Penilaian Harian.

Adapula selain kegiatan praktek anak diberikan tugas belajar dengan Majalah , lembar kegiatan yang disiapkan guru misalnya mewarnai, menulis angka, meniru huruf dan lainnya. Dalam satu hari, maksimal hanya ada 2 kegiatan yang ringan-ringan saja, yang terpenting anak-anak tetap mau belajar terutama kecakapan hidup yang membekali anak supaya terbiasa berperilaku baik, disiplin, sopan, mandiri, dan taat beribadah. Kemudian setiap hari Sabtu orangtua dimohon mengumpulkan kembali hasil belajar anak. Setelah itu guru menilai belajar anak berupa tugas seperti menulis, menggambar,mewarnai, menempel dan lainnya.
Setelah dinilai, guru menyiapkan kembali tugas selama seminggu ke depan. Dari rumah ke rumah guru membagikan kembali tugas untuk anak belajar di rumah, begitu seterusnya. Apabila ada yang mengalami kesulitan atau guru ingin mengetahui kemampuan belajar anak, maka guru akan melaksanakan home visit atau kunjungan rumah. Agar lebih bisa memahami karakter belajar anak , mengukur pemahaman anak dan tingkat pencapaian 6 bidang pengembangan: Nilai agama dan moral, Bahasa, Kognitif, Seni, Fisik Motorik , Sosial Emosional, satu dengan yang lainnya.

Sebenarnya banyak orangtua yang menginginkan sekolah dibuka kembali/anak diijinkan kembali belajar di sekolah. Hal ini karena beberapa faktor misalnya kebutuhan pulsa untuk mengirim tugas online. Mungkin untuk minggu-minggu ke depan pemberian tugas BDR-nya hanya berupa lembar kegiatan saja supaya tidak terlalu memberatkan orangtua. Semua berharap semoga kondisi ini cepat berlalu dan anak-anak bisa kembali ke sekolah. Anak-anak pun sering bertanya kapan sekolah lagi, rindu ingin sekolah kembali, ingin bermain, belajar, bercanda dengan teman-teman, mereka rindu masa-masa itu.

Guru selalu menjelaskan bahwa belum boleh belajar di sekolah selama masih ada pandemi Covid-19. Guru selalu mengingatkan pada anak untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan serta badan, terutama harus rajin cuci tangan pakai sabun, kalau keluar rumah harus memakai masker. Adanya bantuan BOP maka sekolah sudah memberikan masker dan face shield untuk setiap anak.