Baturetno : Korwilcambidik Baturetno, Warno, mengajak kepada Kepala Sekolah beserta jajarannya di sekolah masing-masing untuk menyengkuyung jalannya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Hal tersebut disampaikan saat Rapat Kerja K3S di Aula Korwilcambidik Baturetno, Rabu (3/11/2021).
PTM terbatas ini memasuki tahap 2, setelah adanya evaluasi tahap pertama tidak ada temuan kasus, maka rekomendasi untuk tahap 2 dilaksanakan mulai tanggal 1 Noverber 2021.
Untuk tahap 2, Kecamatan Baturetno mengusulkan sejumlah SD Negeri / Swasta yang belum mendapat rekomendasi pada tahap 1 sejumlah 7 SD. Maka dari itu, Warno selaku Korwilcambidik mengajak kepada semua kepala sekolah untuk menegakkan prokes di sekolah masing-masing agar jalannya PTM Terbatas berjalan lancar.
Menurutnya, cara efektif untuk menegakkan prokes yaitu dengan membudayakan pada diri sendiri terlebih dahulu. Selalu mengingatkan pada diri sendiri supaya dapat mentaati protokol kesehatan.
“Pembelajaran awal sebaiknya anak diajari cara memakai masker yang benar. Cara cuci tangan pakai sabun dengan cara yang baik sesuai petunjuk. Sebelum masuk materi pembelajaran, tanyakan anak sudah sarapan apa belum. Buat anak senang terlebih dahulu” Tambahnya lebih lanjut.
Sebagai pendidik jangan bosan-bosan mengingatkan tentang prokes saat PTM. Apabila anak sudah selesai pembelajaran, disuruh untuk segera pulang dan ganti seragam sekolah dengan pakaian harian. Prokes tidak hanya diperketat di lingkungan sekolah. Namun, sesekali bisa disampaikan di grup WA kelas masing-masing supaya anak di rumah juga mematuhi protokol kesehatan. Dengan adanya disiplin bersama dalam menjaga prokes baik di lingkungan sekolah maupun rumah maka pencegahan covid 19 ini akan berjalan maksimal.