“Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Menghormati Jasa Pahlawannya”, begitulah untaian kalimat yang pernah diucapkan oleh salah satu tokoh pendiri bangsa Indonesia. Hari Pahlawan merupakan peringatan peristiwa sejarah penting yang dialami bangsa Indonesia. Setiap kali kita memperingati Hari Pahlawan, setiap kali pula ingatan kita kembali terkenang pada suatu peristiwa heroik yaitu peristiwa pertempuran di Kota Surabaya tahun 1945. Pertempuran tersebut di bawah komando tokoh pemuda yakni Bung Tomo. Ultimatum yang dikeluarkan oleh sekutu saat itu menjadikan arek-arek Surabaya marah sehingga meletuslah perang besar yang dikenal dengan peristiwa 10 November. Ribuan jiwa para pejuang telah terkorbankan demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari ancaman penjajah.
Hari ini, 10 November 2021 hampir semua satuan pendidikan di Indonesia menyelenggarakan upacara memperingati Hari Pahlawan. Tidak ketinggalan, SD Negeri 2 Baturetno Kabupaten Wonogiri turut serta memperingatinya dengan mengadakan upacara bendera. Upacara ini diikuti oleh siswa yang kebetulan masuk jadwal Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Peserta dan petugas upacara begitu antusias melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawanan ini meskipun cuaca mendung dan sedikit gerimis. Hal ini tidak lepas dari rasa rindu mereka untuk melaksanakan kegiatan seperti ini karena sudah hampir 2 tahun tidak melaksanakan upacara secara luring di halaman sekolah karena adanya pandemi Covid-19. Petugas upacara diambil dari siswa kelas 6, sedangkan peserta lengkap dari siswa kelas 1 sampai 6 dengan penuh semangat dan rasa patriotisme. “Rela berkorban dan pantang menyerah harus selalu kita tanamkan dalam diri kita agar tujuan mulia dari kemerdekaan Indonesia dapat kita capai anak-anak, selain itu belajar dengan giat adalah salah satu wujud perjuangan kalian untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan” kata Sunanto, S.Pd. selaku pembina upacara.
Pada event kemarin, SD Negeri 2 Baturetno menyabet beberapa hadiah kejuaraan yang sangat membanggakan di Hari Pahlawan ini, yaitu mendapatkan juara umum dalam kegiatan seleksi Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) baik di tingkat Kecamatan maupun Distrik Baturetno. Di akhir upacara diumumkan kejuaraan lomba FTBI yang diikuti oleh siswa siswi SDN 2 Baturetno. Ada 3 cabang lomba yaitu mendongeng, nulis gurit, dan maca gurit. Dari 3 cabang lomba tersebut, SDN 2 Baturetno meraih gelar juara umum karena dari 3 cabang lomba putra dan putri, sebanyak 5 anak meraih juara 1 di tingkat Kecamatan dan di tingkat Distrik mendapatkan juara 1 putra dan putri dalam cabang nulis gurit dan juara 1 putra dalam cabang mendongeng.
Pengumuman kejuaraan bisa menjadi contoh dan motivasi untuk adik-adik kelas. Hal ini juga sebagai salah satu cara generasi muda untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di masa kini. Sebagai generasi muda penerus bangsa, mari kita semangat belajar dan berkarya untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dengan mengukir prestasi di berbagai bidang. (@njar P).